Tuesday 30 December 2014

BLOK 21 UP 4



A.   Merumuskan Sasaran / Tujuan Belajar / Learning Objectives
Mengetahui penyakit neoplastik dan penyakit imunosupresif pada unggas meliputi etiologi, patogenesis, gejala klinis, perubahan patologis, diagnosis, pengobatan, dan pencegahan.

Tuesday 16 December 2014

BLOK 21 UP 3



A.   Merumuskan Sasaran / Tujuan Belajar / Learning Objectives
1.   Mampu memahami dan mengetahui penyakit leukositozoonosis pada unggas.
2.   Mampu memahami dan mengetahui penyakit pada sendi, bungkus sendi dan tendo.

BLOK 21 UP 2



A.    Merumuskan Sasaran / Tujuan Belajar / Learning Objectives
Mengetahui penyakit ayam sistem pencernaan: Etiologi, Perubahan Patologik, Patogenesis, Diagnosa, Gejala Klinis, Pengobatan dan pencegahan.

Wednesday 3 December 2014

BLOK 21 UP 1



A.   Merumuskan Sasaran / Tujuan Belajar / Learning Objectives
1.    Mampu mengetahui tentang penyakit saluran respirasi pada ayam (etiologi, patogenesis, gejala klinis, diagnosis dan pengobatan).
2.    Mampu mengetahui pencegahan dan pengendalian pada penyakit saluran respirasi ayam.

Tuesday 18 November 2014

BLOK 20 UP 6



A.   Merumuskan Sasaran / Tujuan Belajar / Learning Objectives
1.    Mengetahui cara pemuliaan ayam domestik.
2.    Mengetahui cara pelestarian plasma nutfah.

Tuesday 11 November 2014

BLOK 20 UP 5



A.   Merumuskan Sasaran / Tujuan Belajar / Learning Objectives
Mengetahui manajemen pemeliharaan ayam layer.

Tuesday 4 November 2014

BLOK 20 UP 4



A.   Merumuskan Sasaran / Tujuan Belajar / Learning Objectives
Mengetahui manajemen pemeliharaan ayam broiler dari starter sampai dengan finisher.

Wednesday 29 October 2014

BLOK 20 UP 3



A.   Merumuskan Sasaran / Tujuan Belajar / Learning Objectives
1.    Mengetahui biosecurity pada peternakan unggas.
2.    Mengetahui prosedur desinfeksi dan sanitasi kandang.
3.    Mengetahui pertimbangan pemilihan penggunaan desinfektan.

Tuesday 21 October 2014

BLOK 20 UP 2



A.   Merumuskan Sasaran / Tujuan Belajar / Learning Objectives
1.    Mengetahui jenis vaksin.
2.    Mengetahui program vaksinasi pada ayam komersial.
3.    Mengetahui evaluasi vaksinasi pada ayam.
4.    Mengetahui akibat kesalahan aplikasi dan jadwal vaksinasi.

Friday 17 October 2014

BLOK 20 UP 1



A.   Merumuskan Sasaran / Tujuan Belajar / Learning Objectives
1.    Bagaimana tipe dan sistem perkandangan unggas?
2.    Apa saja syarat – syarat kandang unggas yang baik?

Wednesday 1 October 2014

BLOK 19 UP 6


LEARNING OBJECTIVE
Jelaskan tentang intususepsi pada hewan kesayangan meliputi etiologi, patogenesis, gejala klinis, diagnosa, terapi dan penanganan!

Tuesday 30 September 2014

Kisi Kisi UB

INFO

Berikut adalah berbagai Kisi Kisi UB.
akan muncul disaat-saat tertentu.
ikuti terus web kami dan dapatkan fasilitas fasilitas menariknya.

Tuesday 23 September 2014

BLOK 19 UP 5



A.   Merumuskan Sasaran / Tujuan Belajar / Learning Objectives
1.   Jelaskan penyakit kulit yang disebabkan oleh fungi dan ektoparasit meliputi etiologi, phatogenesis, gejala klinis, diagnose, terapi dan pencegahan !

Wednesday 17 September 2014

BLOK 19 UP 4



A.   Merumuskan Sasaran / Tujuan Belajar / Learning Objectives
1.   Apa saja gangguan sistem uropoetika yang menyerang anjing meliputi etiologi, phatogenesis, gejala klinis, diagnose, terapi dan pencegahan ?

Wednesday 10 September 2014

BLOK 19 UP 3



A.    Merumuskan Sasaran / Tujuan Belajar / Learning Objectives
1.   Jelaskan penyakit infeksi yang menyerang saluran pernafasan pada anjing meliputi etiologi, phatogenesis, gejalaklinis, diagnose, terapi dan pencegahan (bakteri, virus, parasite, jamur ) !

Wednesday 3 September 2014

BLOK 19 UP 2



LEARNING OBJECTIVE
1.      Bagaimana etiologi , phatogenesis, gejalaklinis, diagnosa, pengobatan dan pencegahan dari penyakit yang disebabkan Parvovirus ?

Wednesday 27 August 2014

BLOK 19 UP 1



A.   Merumuskan Sasaran / Tujuan Belajar / Learning Objectives
1. Bagaimana etiologi , phatogenesis, gejala klinis, diagnose, pencegahan dan pengobatan dari Toxoplasmosis, Ancylostoma sp. dan Dipylidium sp. ?
2.   Bagaimana pencegahan dan penanggulangan penyakit zoonosis ?

Tuesday 1 July 2014

BLOK 18 UP 6



LEARNING OBJECTIVE
1.      Mengetahui tentang infertilitas pada anjing dan jelaskan!

Wednesday 25 June 2014

BLOK 18 UP 5



LEARNING OBJECTIVE
1.      Mengetahui tentang riketsia meliputi: etiologi, patogenesis, gejala klinis, diagnosa, penanganan dan pencegahan.
2.      Mengetahui tentang manajemen pakan pada anjing (Puppies).

Wednesday 18 June 2014

BLOK 18 UP 4



LEARNING OBJECTIVE
1.      Mengetahui tentang FUS: Ethiologi, Patogenesis, Gejala Klinis, Diagnosa, Penanganan dan Pencegahan
2.      Mengetahui tentang manajemen pakan kucing yang baik

Tuesday 10 June 2014

BLOK 18 UP 3



LEARNING OBJECTIVE
1.      Bagaimana patogenesis, gejala klinis, diagnosa, penanganan dan pencegahan diabetes millitus?
2.      Bagaimana patogenesis arterosklerosis yang berhubungan dengan diabetes?

Wednesday 4 June 2014

BLOK 18 UP 2


LEARNING OBJECTIVE
1.      Faktor-faktor dan penyebab distokia pada anjing
2.      Tanda-tanda / gejala distokia
3.      Mekanisme / Patogenesis distokia
4.      Penanganan distokia

Tuesday 27 May 2014

BLOK 18 UP 1



LEARNING OBJRCTIVE
1.      Apa definisi dan macam-macam hernia?
2.      Jelaskan tentang Hernia Inguinalis meliputi patogenesis, gejala klinis, diagnosa, pencegahan dan terapi?

Monday 12 May 2014

BLOK 17 UP 6



LEARNING OBJECTIVE
1.      Mengetahui tentang trichinosis berdasarkan etiologi, patogenesis, gejala klinis, diagnosa, terapi dan pencegahan

Laporan POB Kuda



LAPORAN PRAKTIKUM PEMERIKSAAN ORGANIK HEWAN BESAR (POB) KUDA
BLOK 17

Abstrak

Helminthiasis merupakan kejadian yang sering dijumpai pada hewan begitu pula pada kuda kejadian ini dapat disebabkan oleh berbagai hal diantaranya karena infeksi dari cacing. Gejala klinis meliputi diare intermittent, kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan, dan terkadang terdapat darah dan mucus di dalam feses.Tata laksana yang harus diberikan obat Bymed 3,5cc, Vetadryl 7 cc dan vitamin B complex sebanyak 7 cc sebagai suplai tambahan dari vitamin dan mineral.
Kata Kunci: Kuda, Helminthiasis, Terapi, POB

Monday 5 May 2014

BLOK 17 UP 5



LEARNING OBJECTIVE
1.      Mengetahui tentang MMA : Etiologi, Patogenesis, Gejala Klinis, Diagnosa, Penanganan dan Pencegahan
2.      Mengetahui penyakit reproduksi yang sering menyerang pada babi

BLOK 17 UP 4



LEARNING OBJECTIVE
1.      Mengetahui tentang CEM berdasarkan etiologi, patogenesis, gejala klinis, diagnosa, penanganan dan pencegahan
2.      Mengetahui penyebab hipofungsiovaria berdasarkan skenario

Wednesday 23 April 2014

Kunci Jawaban Tebak Gambar

thumbnail 




Berikut Kunci Jawabannya:

BLOK 17 UP 3



LEARNING OBJECTIVE
1.      Bagaimana Etiologi, Patogenesis, Gejala Klinis, Diagnosa, Penanganan dan Pencegahan pada ODF?
2.      Bagaimana pemberian ransum yang baik untuk kuda?

Wednesday 16 April 2014

BLOK 17 UP 2



LEARNING OBJECTIVE
1.      Mengetahui tentang enterolith meliputi penyebab, gejala klinis, dan diagnosa
2.      Mengetahui persiapan operasi, teknik operasi dan penanganan pasca operasi
3.      Mengetahui teknik anestesi inhalasi

BLOK 17 UP 1



LEARNING OBJECTIVE
1.    Bagaimana konformasi kaki kuda yang normal dan abnormal?
2.    Peradangan apa saja yang terjadi pada kaki kuda serta cara pemeriksaannya?
3.    Bagaimana cara anestesi intraartikular dan anestesi lokal?

Monday 24 March 2014

BLOK 16 UP 6




LEARNING OBJECTIVE
Mengetahui penyebab, mekanisme, cara pemeriksaan, penanganan dan pencegahan serta dampak kerugian dari repeat breeding!

Tuesday 18 March 2014

BLOK 16 UP 5



Mengetahui dan memahami penyakit infeksius pada organ reproduksi betina meliputi etiologi, patogenesis, gejala klinis, diagnosa, terapi dan pencegahan.

Wednesday 12 March 2014

BLOK 16 UP 4



LEARNING OBJECTIVE
Mengetahui gangguan infeksius organ reproduksi ruminansia jantan meliputi etiologi, gejala klinis, diagnosa, terapi, pencegahan.

Wednesday 5 March 2014

Laporan POB Blok 16



LAPORAN PEMERIKSAAN PENYAKIT ORGANIK HEWAN BESAR

BAB I
PENDAHULUAN
Strongiliosis merupakan penyakit infeksius pada ternak ruminansia yang disebabkan oleh cacing Strongyloides sp. dan penyakit ini ditandai dengan timbulnya enteritis yang disertai dengan gejala diare. Gejala klinis yang timbul adalah rambut kusam, nafsu makan dan minum menurun, selaput lendir pucat, dan terjadi diare pada sapi, serta adanya asites pada bagian abdomen. Hasil penegakan diagnosa dikukuhkan dengan ditemukanya telur cacing strongyl pada pemeriksaan feses di laboratorium Parasitologi. Penanganan pertama yang telah dilakukan pada pemeriksaan sebelumnya (22/2/13) adalah dengan pemberian obat cacing golongan Benzimidazole secara peroral. Pemberian ini untuk membunuh cacing yang ada di dalam tubuh. Diberikan pula ekstrak hepatik, serta dengan pemberian depenhidramin HCl yang bergfungsi sebagai antihistamin dan sedatif. Pada pemeriksaan kedua (27/2/13) diberikan terapi dengan injeksi Vitamin B kompleks dan Vitamin ADE Vorte secara IM.
Kata kunci : Strongyliosis, Sapi Diare, Benzimidazole, Depenhidramin HCl, Vitamin B Complex, Vitamin ADE Vorte

Sunday 2 March 2014

BLOK 16 UP 3



A.   Merumuskan Sasaran / Tujuan Belajar / Learning Objectives
1.      Jelaskan etiologi, patogenesis, gejala klinis, diagnosa, differensial diagnosa, terapi dan pencegahan dari penyakit Anthrax!

Wednesday 26 February 2014

BLOK 16 UP 2



A.   Merumuskan Sasaran / Tujuan Belajar / Learning Objectives
Jelaskan mengenai etiologi, patogenesis, gejala klinis, diagnosa dan terapi dari penyakit infeksi gangguan sistem gastrointestinal pada ruminansia!

Wednesday 19 February 2014

BLOK 16 UP 1



LEARNING OBJECTIVE
1.      Bagaimana Etiologi, Diagnosa, Penanganan infeksi parasit gastrointestinal?
2.      Bagaimana analisis infeksi parasit endemik?

BLOK 15 UP 6



Anestrus Pada Sapi
Learning Objective :
I.       Mengetahui tentang Macam-macam Anestrus beserta :

A.    Etiologi
B.     Patogenitas
C.    Gejala klinis
D.    Diagnosa dan Prognosa
E.     Pengobatan dan Pencegahan

Wednesday 15 January 2014

BLOK 15 UP 5



Learning Objectives
Jelaskan tentang distokia meliputi :
1.    Pengertian dan bentuk
2.    Penyebab
3.    Diagnosa dan prognosa
4.    Pencegahan, managemen pengawinan dan pemeliharaan sapi bunting
5.    Penanganan distokia
6.    Perawatan induk dan pedet pasca penanganan

Wednesday 8 January 2014

BLOK 15 UP 4



LEARNING OBJECTIVE
1.      Mengetahui displasia abomasum meliputi: etiologi, patogenesis, gejala klinis, diagnose dan cara penanganannya!
2.      Mengetahui manajemen pakan sapi perah, bunting dan produksi susu tinggi!

Laporan POB



BAB I
ABSTRAK

Indigesti simpleks merupakan gangguan fungsi saluran pencernaan minor pada ruminansia. Indigesti simpleks biasanya terjadi karena adanya perubahan kualitas atau kuantitas diet.
Hampir semua faktor diet yang dapat mengubah keadaan rumen dapat menyebabkan indigesti simpleks. Penyakit ini umumnya terjadi pada sapi perah yang diberi makan (hand-fed) dan sapi pedaging karena variasi kualitas dan kuantitas pakan mereka. Indigesti simpleks dapat terjadi karena perubahan pakan, penggunaan pakan beku atau sudah basi, memasukkan urea ke diet, dan lain – lain.
Ruminal atony dapat mengikuti indigesti simpleks setelah terjadi perubahan pH pada isi rumen yang disebabkan fermentasi berlebihan atau pembusukan pakan. Akumulasi dari jumlah pakan berlebihan yang tidak dapat dicerna dalam rumen dapat memperburuk fungsi rumen selama1 1-2 hari (Merck & Co., Inc. 2008).

BLOK 15 UP 3



LEARNING OBJECTIVE
1.      Bagaimana manajemen pakan pada sapi potong?
2.      Apa saja macam-macam indigesti, pathogenesis, gejala klinis dan terapi?

BLOK 15 UP 2



LEARNING OBJECTIVE
1.      Mengetahui tentang pakan ruminansia yang berpontensi menimbulkan keracunan!
2.      Mengetahui keracunan sianida pada ternak ruminansia, meliputi:
Ø  Gejala Klinis
Ø  Patogenesis
Ø  Terapi
Ø  Perubahan Patologi
Ø  Pencegahan

BLOK 15 UP 1



LEARNING OBJECTIVE
1.      Bagaimana manajemen pakan yang baik pada sapi laktasi/bunting?
2.      Jelaskan gejala klinis dan pathogenesis dari milk fever!
3.      Apa perbedaan milk fever dan grass tetany?