Wednesday 15 January 2014

BLOK 15 UP 5



Learning Objectives
Jelaskan tentang distokia meliputi :
1.    Pengertian dan bentuk
2.    Penyebab
3.    Diagnosa dan prognosa
4.    Pencegahan, managemen pengawinan dan pemeliharaan sapi bunting
5.    Penanganan distokia
6.    Perawatan induk dan pedet pasca penanganan

Wednesday 8 January 2014

BLOK 15 UP 4



LEARNING OBJECTIVE
1.      Mengetahui displasia abomasum meliputi: etiologi, patogenesis, gejala klinis, diagnose dan cara penanganannya!
2.      Mengetahui manajemen pakan sapi perah, bunting dan produksi susu tinggi!

Laporan POB



BAB I
ABSTRAK

Indigesti simpleks merupakan gangguan fungsi saluran pencernaan minor pada ruminansia. Indigesti simpleks biasanya terjadi karena adanya perubahan kualitas atau kuantitas diet.
Hampir semua faktor diet yang dapat mengubah keadaan rumen dapat menyebabkan indigesti simpleks. Penyakit ini umumnya terjadi pada sapi perah yang diberi makan (hand-fed) dan sapi pedaging karena variasi kualitas dan kuantitas pakan mereka. Indigesti simpleks dapat terjadi karena perubahan pakan, penggunaan pakan beku atau sudah basi, memasukkan urea ke diet, dan lain – lain.
Ruminal atony dapat mengikuti indigesti simpleks setelah terjadi perubahan pH pada isi rumen yang disebabkan fermentasi berlebihan atau pembusukan pakan. Akumulasi dari jumlah pakan berlebihan yang tidak dapat dicerna dalam rumen dapat memperburuk fungsi rumen selama1 1-2 hari (Merck & Co., Inc. 2008).

BLOK 15 UP 3



LEARNING OBJECTIVE
1.      Bagaimana manajemen pakan pada sapi potong?
2.      Apa saja macam-macam indigesti, pathogenesis, gejala klinis dan terapi?

BLOK 15 UP 2



LEARNING OBJECTIVE
1.      Mengetahui tentang pakan ruminansia yang berpontensi menimbulkan keracunan!
2.      Mengetahui keracunan sianida pada ternak ruminansia, meliputi:
Ø  Gejala Klinis
Ø  Patogenesis
Ø  Terapi
Ø  Perubahan Patologi
Ø  Pencegahan

BLOK 15 UP 1



LEARNING OBJECTIVE
1.      Bagaimana manajemen pakan yang baik pada sapi laktasi/bunting?
2.      Jelaskan gejala klinis dan pathogenesis dari milk fever!
3.      Apa perbedaan milk fever dan grass tetany?