BAB I
ABSTRAK
Indigesti
simpleks merupakan gangguan fungsi saluran pencernaan minor pada ruminansia.
Indigesti simpleks biasanya terjadi karena adanya perubahan kualitas atau kuantitas
diet.
Hampir
semua faktor diet yang dapat mengubah keadaan rumen dapat menyebabkan indigesti
simpleks. Penyakit ini umumnya terjadi pada sapi perah yang diberi makan (hand-fed) dan sapi pedaging karena
variasi kualitas dan kuantitas pakan mereka. Indigesti simpleks dapat terjadi
karena perubahan pakan, penggunaan pakan beku atau sudah basi, memasukkan urea
ke diet, dan lain – lain.
Ruminal
atony dapat mengikuti indigesti simpleks setelah terjadi perubahan pH pada isi
rumen yang disebabkan fermentasi berlebihan atau pembusukan pakan. Akumulasi
dari jumlah pakan berlebihan yang tidak dapat dicerna dalam rumen dapat
memperburuk fungsi rumen selama1 1-2 hari (Merck & Co., Inc. 2008).