Wednesday 16 November 2011

Blok 2 UP 3


Untuk Download data ini bisa...
Cekidoottt

Learning Objective
1.      Apa Perbedaan Anjing dan Kucing?
2.      Bagaimana Pengelompokan Anjing menurut FCI? (morfologi dan ethologi) Maks 2
3.      Bagaimana Pengelompokan Kucing menurut ICA? (morfologi dan ethologi) Maks 3


Pembahasan
1.      Apa Perbedaan Anjing dan Kucing?
Taksonomi Anjing
Taksonomi Kucing
Kingdom         : Animalia
Filum               : Chordata
Sub filum        : Vertebrata
Klas                 : Mamalia
Ordo                : Canidae
Genus              : Canis
Spesies            : Canis lupus
Subspesies       : Canis lupus familiaris
Kingdom         :Animalia
Phylum            :Cordata
Class                :Mammalia
Ordo                :Carnivora
Family             :Felidae
Genus              :Felis
Species            :catus


Anjing
Kucing
Omnivora : dapat memakan segala
Karnivora : Hanya Makan daging
Lebih Bisa Dimanfaatkan
Tak pernah dimanfaatkan tenaganya
Tidak memiliki sarung kuku
Memiliki Sarung Kuku
Papila halus
Papila agak kasar
Penciuman lebih tajam
Pendengaran lebih tajam
Pantulan Cahaya mata di malam hari warnanya merah
Pantulan cahaya mata di malam hari warnanya biru



2.      Bagaimana Pengelompokan Anjing menurut FCI? (morfologi dan ethologi) Maks 2
A.    Sheepdogs and Cattledogs
ü  Rough Collie
Ciri-ciri: Dada lebar, bahu kokoh. Kepala meruncing dan mendatar dari telinga sampai ke unjung hidung dengan stop yang jelas pada sudut mata, hidung berwarna hitam, stuktur gigi yang saling menggunting. Bentuk mata seperti buah almond dengan ukuran sedang. Warna mata gelap. Telinga sebanding dengan ukuran kepala. Telinga yang besar pada umumnya tidak bisa berdiri. Ada empat warna yang diakui "Sable and White," "Tri-color," "Blue Merle" dan "White." Jantan memiliki tinggi 24 inci sampai 26 inci dari bahu dengan berat badan 60 sampai 75 pon. Untuk betina memiliki tinggi 22 inci sampai 24 inci dengan berat badan 50 sampai 65 pon.
Karakter: luwes, aktif dan patuh. Sangat cocok menjadi anjing gembala dan anjing penjaga (Prayitno,2005).

ü  Belgian Shepherd
Ciri-ciri: Tinggi badan ±56-66cm. Berat badan antara 27,5-28,5kg. Warna bulunya merah, coklat muda, dan abu-abu dengan tekstur pendek dan halus. Telinga tegak. Moncong panjang.
Tingkah Laku: lincah, aktif.
Keistimewaan: Jenius, mudah penangkap materi latihan, loyalitas tinggi, dapat dijadikan penjaga yang andal.

B.     Pinscher and schnauzer
ü  Schnauzer
Ciri-ciri: berwarna hitam, hitam-coklat. Berbulu sedang (tidak terlalu panjang, tidak terlalu pendek). Berat ±14,5-15,5kg.
Tingkah laku: lincah, cerdik, mudah dilatih. Lincah, berani, cerdas, dan galak (Budiana, 2003).
ü  Shar-pei
Ciri-ciri: Berbulu pendek, memiliki ciri khas banyak kerut / lipatan kulit dimuka dan di badan terutama pada waktu kecil. Pada saat dewasa lipatan / kerutan dibadan agak berkurang. Memiliki moncong tebal dan tumpul seperti kudanil. Warna solid satu warna, diantaranya,: Red ( merah ), Fawn ( cream ), hitam, coklat.
Tingkah Laku: waspada, hati-hati terhadap orang asing ( alert ) , aktif , percaya diri tinggi, independen, tenang, tidak sering menggonggong dan setia kepada majikan. Suka kebersihan ( tidak sembarangan membuang kotoran), mudah di latih. Tidak mudah bergaul dengan anjing lain.
ü  Doberman
Ciri-ciri: Tubuh berukuran sedang, bertubuh kuat dan kekar. Warna: hitam dan coklat, dengan marking berwarna "merah karat" yang tegas, jelas batas-batasnya, dan bersih. Marking tersebut terletak pada muzzle, sebagai titik pada kedua pipi dan di atas alis mata, pada leher, sebagai dua titik pada dada, pada pastern, hock, dan paw, pada paha bagian dalam, pada anus, dan ischium. Tinggi pada puncak pundak (withers): Jantan: 68 - 72 cm (26.77 - 28.35 inchi). Betina: 63 - 68 cm (24.80 - 26.77 inchi).
Berat: Jantan: sekitar 40 - 45 kg. Betina: sekitar 32 - 34 kg.
Tingkah Laku: memiliki sifat penurut (Fuhrigkeit) dan gemar beraktivitas (Arbertsfreude) yang baik, kemampuannya untuk bekerja, keberanian.

C.     Terriers
ü  Smooth Fox Terrier
Ciri-ciri: Termasuk anjing kecil yang berpenampilan sangat indah, pintar dan bergaya. Bulu berwarna putih bertotol hitam atau coklat yang mengkilap. Memiliki tulang kepala kecil dan telinga yang tertekuk. Ekornya tegak. Mata: gelap kecil. Pandangan tajam dan hidup. Leher tebal berotot. Tinggi jantan sekitar 36-41 cm, betina sekitar 33-38 cm. Berat jantan sekitar 7-9 kg , betina sekitar 6-8 kg.
Tingkah Laku: Minatnya besar dalam menelusuri hal-hal yang baru. sangat energik, selalu tampil gembira dan berani. Senang bermain dengan anak-anak. agresif suka berkelahi sekalipun dengan anjing yang lebih besar dan senang mengikuti keinginan hatinya. Selain itu jenis ini amat cerdik. Membutuhkan perhatiaan dan latihan yang cukup agar mereka tidak menjadi anjing perusak.

ü  Scottish Terrier
Ciri-ciri:  Bentuk tubuh kecil, mantap dan kokoh. Tinggi badan 9 inch – 10 inch. Badan  yang sangat berotot kurang lebih 14 inch untuk lingkar lehernya, bentuk dada kokoh dan lebar. Ada beberapa macam warna untuk jenis ini diantaranya adalah abu-abu tua hingga hitam pekat, brindle dan warna yang sangat langka adalah wheaten.
Tingkah Laku: Gesit dan dapat diandalkan sebagai anjing penjaga dan setia terhadap majikannya, tertapi kadang kala bersifat independent, keras kepala dan happy dengan keberadaannya sendiri. Sangat suka bermain dengan majikannya atau pun dengan anjing lainnya (Warganegara, 2007).


D.    Dachshunds
ü  Anjing Dachshund    
Ciri-Ciri: Anjing dengan tubuh yang panjang dan kaki yang pendek merupakan cirri khas dari anjing trah Dachshund atau Teckel. Trah ini mempunyai berbagai fungsi; anjing sahabat, anjing jaga, dan anjing keluarga serta dipergunakan sebagai teman untuk berburu.
Karakteristik : Ukuran Dachshund di bagi menjadi 2 jenis, Standard an Miniature. Dachshund memiliki tubuh yang 2 kali lebih panjang dibanding tinggi badannya. Jantan memiliki tinggi antara 9-11 in dengan berat badan maksimal 7,5 Kg. Betina memiliki tinggi antara 8-9 in dengan berat badan antara 6-7 Kg..
Tingkah Laku : merupakan anjing yang lincah dan suka bermain. Anjing ini termasuk anjing yang mudah dilatih, sangat setia dan merupakan anjing penjaga yang hebat.

E.     Spitz and Primitive types
ü  Chow-chow
Ciri-ciri: Tinggi badan sekitar 46-56cm. berat badan sekitar 20-32kg. Warna hitam, merah, biru, coklat muda, krem atau putih dengan tekstur tebal dan lurus. Bulu tebal seperti singa. Lidah berwarna biru/ungu.
Tingkah laku: tenang cenderung manja.
Keistimewaan: anjing yang setia kepada majikan, sangat waspada (Jiunkpe, 2008).
ü  Alaskan Malamute
Ciri-ciri: Alaskan Malamute ini mirip dengan anjing Siberian Husky yang keduanya memiliki bentuk badan dan wajah seperti Serigala. Perbedaan mencolok yang membedakan anjing ini dengan Siberian Husky adalah ukuran tubuh yang lebih besar dan ekor yang terangkat melebihi garis punggung. Tinggi badan jantan 63.5 Cm (Diukur dari permukaan tanah sampai ke pundak) dengan berat badan sekitar 38 Kg. Sedangkan untuk betina memiliki tinggi badan 58.5 Cm dengan berat badan sekitar 34 Kg.
Tingkah laku: Memiliki sifat yang aktif dan energik. Anjing ini memiliki sifat yang ramah terhadap orang asing dan sangat patuh serta senang sekali bermain (Sant, 2005).

F.      Scenthounds and related breeds
ü  Bassets Hounds
Ciri-ciri: Tengkorak kepala yang berukuran besar dengan bentuk yang proposional. Batok kepala berbentuk seperti kubah. Kulit disekitar muka tampak kendor / bergelambir terutama dibagian bibir. Memiliki hidung yang besar dan berwarna hitam. Bibir hitam. Mata berwarna coklat tua atau gelap. Tatapan mata seperti mengantuk tetapi memancarkan kelembutan. Basset Hound biasa berwarna lebih dari satu warna seperti hitam dan putih, Putih dan kuning lemon, dan tricolor (hitam, putih & kuning). Untuk jantan memiliki tinggi sampai 37,5 cm dengan berat badan sampai 28 Kg. Sedangkan untuk betina memiliki tinggi sampai 33 cm dengan berat badan antara 23-26 Kg.
Tingkah laku: memiliki keunggulan pada penciumanya, anjing ini sering digunakan untuk mencari jejak hewan buruan. Memiliki sifat yang tenang, tidak agresif tetapi waspada terhadap orang asing. Sifatnya sangat setia terhadap majikan walaupun kadang-kadang sering terlihat acuh pada majikannya anjing ini sangat manja (Sant, 2005).
ü  Anjing Beagle    
Ciri-ciri: Tengkorak memanjang. Telinga terpasang rendah, panjang, bertekstur bagus. Mata besar, lembut dan seperti hound. Ekspresi lembut, warna coklat dan hazel. Bibir bebas dari gelambir.
Tingkah Laku :Termasuk anjing jenis hound yang paling ramah . Beagle merupakan anjing pemburu yang perlu menjalin hubungan persahabatan dengan manusia maupun anjing-anjing yang lain. Anjing ini suka menjelajah diluar ruangan. Beagle merupakan anjing yang  mandiri, lemah lembut dan mengagumkan . Tetapi ia suka menyalak dan melolong


G.    Pointing Dogs
ü  Irish Setter
Ciri-ciri: memiliki tinggi badan 69 cm untuk jantan dan 64 cm untuk betina dengan berat badan antara 27 kg- 32 kg. Jika dilihat dari samping, anjing ini terlihat sangat besar dan lebar tapi jika dilihat dari depan akan terlihat lebih pipih . Penampilannya sangat elegan dan anggun. Bentuk kepala jika dilihat dari atas berbentuk persegi panjang, setopan terlihat jelas dan paralel. Warna mata gelap dan berbentuk almond . Daun telinga panjang , posisi pangkal telinga tidak melebihi garis atas mata. Hidung dan bibir warus berwarna gelap. Gigi menggunting , moncong cukup panjang.
Tingkah Laku: kalem, penurut dan pintar. Selain memiliki watak yang cerdas, anjing ini juga memiliki keunggulan seperti daya cium yang tajam, kemampuan untuk dilatih sebagai anjing karya guna, agility, berburu, kemampuan untuk berenang dan sebagainya (Sant, 2005).
ü  English Pointer
Ciri-ciri: Warna Tubuh anjing pointer adalah warna hati dan putih, lemon dan putih, oranye dan putih atau hitam dan putih. memiliki hidung daging berwarna, ber pigmen Gelap pada hidung dan sekitar mata mereka. Tinggi Jantan 60–70 cm Beratnya 25–34 kg, sedangkan Tinggi betina  58–66 cm Beratnya 20–30 kg.
Tingkah Laku : tidak ada sifat pemarah, anjing yang menyenangkan. Tingkat agresi mereka sangat rendah dan mereka suka berdampingan dengan anjing lain dan juga kucing. Sementara Pointer dibiakkan untuk menjadi anjing pemburu, mereka sangat puas diberikan latihan yang memadai di rumah non-berburu. Karena mereka berkembang biak berlari, olahraga teratur adalah penting bagi mereka. Kebiasaan Pointer lainnya adalah sering duduk di kursi sofa.

H.    Retrievers
ü  Labrador Retrevier
Ciri-ciri: Tengkorak lebar, bersih dengan kedua pipi yang tidak kelihatan tembem. Hidung: lebar dan cuping hidung terbentuk dengan baik. Moncong: kuat / kokoh, tidak lancip / runcing. Rahang dengan panjang yang medium, rahang dan gigi kuat, dengan gigitan menggunting yang sempurna. Telinga tidak besar tergantung dekat dengan kepala dan sedikit jauh ke bawah. Ciri khas istimewa pada Labrador ini adalah memiliki Otter Tailâ, sangat tebal pada pangkalnya, secara perlahan mengecil pada ujungnya, dengan panjang yang medium, bebas dari bulu-bulu halus (feathering), tetapi tertutup dengan padat/tebal seluruhnya dengan bulu yang pendek, tebal dan padat sehingga memberikan kesan bulat, itulah yang dimaksud dengan Otter tail.  Anjing jantan adalah: 56-57 cm (22-22½ ins). Anjing betina adalah: 54 -56 cm (21½ - 22 ins)
Tingkah Laku: Mempunyai tempramen yang bagus, sangat tangkas/cekatan, mempunyai daya penciuman yang istimewa, mempunyai gigitan yang sangat lembut, sangat menyukai air. Gampang beradaptasi, teman yang sangat setia. Pintar, mudah untuk dilatih, dengan keinginan yang kuat untuk menyenangkan majikannya. Mempunyai sifat alamiah yang sangat baik, dengan tidak ada sedikitpun sifat aggresif dan sifat pemalu yang tidak semestinya(Eden, 2004).
ü  Golden Retriever
Ciri-Ciri: Warna bulu Golden Retriever senantiasa keemasan bila diterpa sinar, karena itu namanya Golden. Namun, tingkat kegelapan warnanya sangat beragam, mulai dari yang nyaris putih (broken white) hingga yang coklat kemerahan seperti tembaga. Tinggi Jantan 23-24 inci, Tinggi Betina 21,5 – 22,5 inci. Berat Jantan 65-75 Pon dan Berat Betina 55-65 Pon.
Morfologi: penampilan yang glamorous dan selalu ceria, salah satu anjing pendamping (manusia) terpopuler di dunia. Kecerdasannya telah membuat trah ini mudah dilatih menjadi anjing yang serba bisa. Menjadi teman berburu, menuntun orang buta, membantu penyandang cacat tubuh hingga orang yang tuli, bahkan menjadi anjing therapy. Bersahabat, dapat dipercaya dan diandalkan.
I.       Companion and Toy Dogs
ü  Anjing Pomeranian
Anjing Pomeranian adalah anjing toy yang berjenis kecil dan aktif. Trah ini mempunyai bulu bagian dalam yang lembut dan tebal. Sedangkan, bagian luarnya bertekstur agak kasar, panjang dan lurus. Ekornya yang indah selalu berdiri tinggi dan lurus menghadap ke kepala. Anjing ini sangat waspada, menunjukkan intelegensi yang tinggi, dapat menunjukkan apa yang dia inginkan dengan cara yang kita mengerti serta mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi. Saat dia berjalan, dia terlihat sangat cantik sehingga seakan-akan dia buatan. Dia juga dapat diandalkan sebagai alarm dog .
ü  Cihua-hua
Ciri-ciri:  Tubuh kompak dan agak sedikit panjang. Ekornya tidak dipotong (undocked) dan tidak terlalu panjang. Ekor Chihuahua biasanya melengkung ke arah punggung (tea cup tail) , menunjuk ke arah kepala dan tegak lurus seperti antena. Batok kepala berbentuk buah apel (apple dome). Chihuahua biasanya memiliki molera (lubang) di atas kepala pada saat lahir dan akan merapat atau hilang pada saat dewasa. Warna mata berwarna gelap, hidung berwarna hitam atau coklat jika warna bulunya putih atau warna muda. Kuping Chihuahua berdiri tegak dan letaknya membentuk sudut 45 derajat jika dilihat dari depan.Berat badan Chihuahua berkisar antara 1 Kg - 2,7 Kg dengan tinggi badan sampai 20 CM diukur sampai punggung.
Tingkah Laku: tidak terlalu bawel, hanya menggonggong jika bertemu dengan orang asing (Sant, 2004).

J.       Sighthound
ü  Afghan Hounds
Ciri-ciri: Tinggi dan ramping dengan kepala yang panjang dan menyempit, rambut yang berkilau dan rahang yang kuat. Bagian belakang kepalanya cukup menonjol. Moncongnya agak cembung dengan hidung hitam. Matanya yang gelap berbentuk seperti almond. Kupingnya terletak lurus dengan kepala. Ujung ekornya agak melingkar atau berbentuk seperti cincin. Bulunya yang panjang, lebat dan berkilau umumnya berwarna seperti pasir, wajah dan pinggir kupingnya berwarna lebih gelap.Tinggi : 27 – 29 inci (68.58-73.66 cm). Anjing betina biasanya sedikit lebih pendek. Berat: 58-64 lbs (26-34kg).
Tingkah Laku: Sangat bermartabat, kadang-kadang suka menyendiri namun sangat manis, setia, penyayang dan sensitif serta tidak terlalu suka mendominasi. Mereka harus dilatih dengan baik. mempunyai sifat agung, elegan, mulia dan berani, mempunyai rasa curiga namun tidak bermusuhan terhadap orang asing. Mereka akan sedih dan cenderung tidak mau makan jika mereka sedang ingin diperhatikan. Mereka berhubungan dengan sangat baik kepada anak-anak yang lebih tua dan lebih pengertian (Natassya, 2008).

ü  Deerhound
Ciri-Ciri: Deerhound Skotlandia menyerupai Greyhound kasar berlapis. Meskipun demikian, lebih besar dalam ukuran dan tulang. Tinggi laki-laki 30-32 inci (75-80cm) atau lebih, berat badan 85-110 pound (40-50kg), ketinggian dari 28 inci betina (70cm) ke atas, berat 75-95 pon (35-43kg). Kepala panjang, tengkoraknya datar. Mata gelap, gelap coklat. Gigi membentuk tingkat. Ekor lurus atau melengkung panjang, juga ditutupi dengan rambut.
Morfologi: Deerhound Skotlandia lembut dan sangat ramah. Patu, bersemangat dan menyenangkan. Kebutuhan latihan Deerhound cukup besar ketika muda untuk berkembang dengan baik dan untuk menjaga kesehatan dan kondisi. Deerhound dewasa rata-rata mungkin ingin menghabiskan sebagian besar hari berbaring di lantai atau tidur sofa. Mereka membutuhkan stimulus, mereka membutuhkan pengawasan dengan anak-anak karena ukuran mereka.

3.      Bagaimana Pengelompokan Kucing menurut ICA? (morfologi dan ethologi) Maks 3
v  Bulu Pendek (Shorthair)
·         Charteux
Ciri-ciri: Muka berbentuk bulat dengan pipi yang penuh. Telinga berukuran sedang. Mata berukuran sedang dan berwarna keemasan. Bulu mengkilap berwarna kebiru-biruan.
Tingkah Laku: pendiam (Shojai, 1995).
·         Manx
Ciri-ciri: Ekor pendek atau tanpa ekor sama sekali. Bulunya pendek. Bulu manx terdiri atas dua lapis, pendek dan tebal. Warna diakui seperti colourpoint, bicolor, solid, dan tabby. Kepala bundar, pipi menonjol, warna hidung sesuai dengan warna bulu. Leher pendek dan tebal. Mata besar, bulat meskipun warna tidak senada dengan warna bulu. Ukuran telinga sedang.
Tingkah laku: aktif, senang bermain, dapat melompat tinggi.
·         Siamese
Ciri-ciri:Bentuk tubuh panjang, langsing dan berotot, kepala kecil dan berbentuk segitiga, moncongnya mancung, Bermata biru, Telinga yang lebar, bulu pendek dan halus, Ada warna kontras di ujung-ujung tubuh seperti kaki, telinga, mulut, ekor,hidung dan sekitar mata
Tingkah laku: selalu ingin tahu dan hiperaktif. Kadang-kadang juga menjengkelkan karena terlalu berisik.

v  Bulu Sedang (Semi-longhair)
·         Turkish Van
Ciri-ciri: Badan cukup besar. Umurnya antara umur 3-5 tahun. Berat maksimal yang bisa dicapai dan pernah dicatat adalah 9Kg.
Tingkah Laku: Kucing jenis Turkish Van paling suka dengan air. kucing Turkish Van memiliki bulu yang bila terkena air dapat mengering dengan cepat.

·         Maine Coon
Ciri-ciri: Badan besar dan panjang serat agak berbentuk segi empat. Mata lebar serta oval. Hidung lebar dan melengkung di ujungnya. Ekor panjang dan lebar. Memiliki tulang dan otot yang kuat. Teling besar (lebar di bawah). Dahi melengkung. Otot pipi sangat menonjol. Untuk kucing jantan saja beratnya antara 6-9 kg. Sedangkan untuk kucing betina 4-6 kg.
Keistimewaan: Penglihatan dan pendengarannya baik.

·         Birman
Ciri-ciri: Berat badan antara 4-6 kg.  Pola warnanya mirip dengan Colour point dengan lebih pucat pada telinga, muka, kaki dan ekor. Bulu ekor dan leher yang paling menonjol yaitu tebal dan halus. Panjang tubuh kucing sedang tetapi berbentuk tegap. Telinganya berukuran sedang dan melengkung.
Tingkah Laku: ramah

v  Bulu Panjang (long-hair)
·         Persia
Ciri-ciri: Merupakan kucing yang cantik, indah, bentuk tubuh besar padat dan ditutupi bulu yang tebal, kepala besar dan bulat, hidung pesek, telinga tidak terlalu tinggi dan melebar ke depan, mata bulat dan lebar. Kaki pendek. Bulu panjang. Ada beberapa patron warna. Domestikasi spontan di daerah dingin.
Ada 60 macam warna.
Tingkah laku& keistimewaan: suka bermain, tidak suka berisik, suara lembut, mudah beradaptasi.
·         Himalayan
Himalayan adalah kucing berpola colorpoint. Jenis kucing ini adalah perpaduan antara kucing persia untuk fisiknya dengan jenis kucing Siamese. Warna matanya Biru.

v  Bulu tidak umum
·         Spinx
Ciri-ciri: Badan sedang, tegap dan membulat di daerah perut seperti tabung, dada lebar. Kepalanya lebih panjang dibanding lebarnya, berbentuk segitiga. Dahinya rata. Hidung pesek dengan lekukan yang jelas. Dagu tegas dan sedikit kumis. Telinganya besar, lebar pada bagian bawah dan berdiri tegak. Kaki panjang proporsional dengan ukuran tubuh, kaki depan lebih ramping dan lebih pendek dari kaki belakang. Jari kaki panjang dengan telapak kaki tebal. Ekor panjang dan berbentuk cambuk, di ujung ekor ditemui sedikit bulu menyerupai ekor singa. Kulit seluruh tubuh dengan sedikit bulu bertekstur sangat halus, berkerut di bagian kepala, badan dan kaki.
Tngkah Laku: liar.
·         Selkirk Rex
Selkirk Rex adalah jenis kucing dengan rambut yang sangat melengkung, termasuk kumis (vibrissae).
Tingkah laku: banyak bersantai, tubuhnya mudah berminyak.







Daftar Pustaka
Anonim, 2011. Breed Nomenclaturehttp://www.fci.be/nomenclature.aspx diakses pada tanggal 15 November 2011
Budiana. 2003. Anjing Trah Kecil. Jakarta: Penebar Swadaya.
Budhi, S, 2011. Kucing. Kuliah Pengantar 2 tanggal 16 November 2011. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Charles, F, 2002. Gun Dog Breeds, A Guide to Spaniels, Retrievers, and Pointing Dogs, The Lyons Press, ISBN 1-58574-618-5
Eden, I, 2004. http://anjingras.com/content/view. Diakses pada 15 November 2009.
Hartiningsi, N, dkk.1991.Macam-Macam Anjing.Kanisius, Yogyakarta.
Heidenriech, B and Hawkins, R, 2011. Deerhound Character,  http://www.fernhill.com/about-deerhounds/deerhound-character/ Diakses pada tanggal 15 November 2011
Natassya, M, 2008. http://anjingras.com/content/view. Diakses pada 15 November 2009.
Prajanto., A, 2006. Membuat Anjing Sah dan Pintar. Agromedia Pustaka, Solo.
Prayitno, E, 2005. http://anjingras.com/content/view. Diakses pada 15 November 2009.
Sant, B, 2005. http://anjingras.com/content/view. Diakses pada 15 November 2009.
Shojai, A, 1995. The Incomparable Cat. Ney York: Magna Book.
Sudarminto, 2011. Canidae. Kuliah Pengantar 1 Tanggal 15 November 2011. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Susanty, Y, 2006. Memilih dan Merawat Kucing Kesayangan. Jakarta: Agromedia Pustaka
Warganegara, M, 2007. http://anjingras.com/content/view. Diakses pada 15 November 2009.

No comments:

Post a Comment