Saturday 3 December 2011

Blok 2 UP 5


LEARNING OBJECTIVE
1.      Mengetahui Jenis-Jenis Ikan budidaya Konsumsi termasuk morfologi, ethologi, habitat, keunikan, dan reproduksi !!
2.      Mengetahui Jenis-Jenis mamalia air termasuk morfologi, ethologi, habitat, keunikan, dan reproduksi !!


PEMBAHASAN
1.      Mengetahui Jenis-Jenis Ikan budidaya Konsumsi termasuk morfologi, ethologi, habitat, keunikan, dan reproduksi !!
Ikan Konsumsi
    1. Ikan Mas                     e. Grasscarp
    2. Lele                             f.  Tawes
    3. Patin                            g. Gurami
    4. Nila                             h. Mujair, dll

Berdasrkan Habitatnya, Ikan Konsumsi dibagi menjadi :
1.      Ikan Air Tawar (Freshwater Fish)
a.       Cychlidae (Oscar, Cychlid, Lou han)
b.      Cyprinidae (Karper, Koi, Maskoki)
c.       Osteoglossidae (Arwana, Arapaima)
d.      Anabantiadae (Betta, Cupang), dll
2.      Ikan Air Payau (Tambak)
a.       Chanidae (Bandeng)
b.      Pleuronectidae (Ikan sebelah)
c.       Serranidae (Kerapu), dll
3.      Ikan Laut (Ocean Fish)
a.       Acanthuridae (Botana, Morish)
b.      Balistidae (Trigger, Jagungan)
c.       Chaetodontidae (Kepe, Layaran), dll





a.       Ikan Patin
v  Ikan konsumsi air tawar
v  Komoditi berprospek cerah, karena harga jual tinggi
v  Tidak perlu air mengalir untuk “membongsorkan“ tubuhnya.
Morfologi:
v  badan panjang, warna putih perak – kebiruan
v  kepala relatif kecil, mulut di ujung kepala agak dibawah (ciri khas  catfish)
v  kulit tanpa sisik, sirip punggung kecil, ekor menggarpu
v  Pada sudut mulut ada dua pasang kumis pendek yang berfungsi sebagai peraba
v  Diet omnivora, dalam budidaya diberi pakan pelet

b.      Ikan Karper
wak mas 1
Ø  Ikan konsumsi air tawar paling populer
Ø  Famili Cyprinidae, Genus Cyprinus, Spesies : Cyprinus carpio
Ø  Morfologi: Badan memanjang pipih bilateral (steamline), tubuh tertutup sisik, sirip punggung memanjang, ada kumis pendek , Betina lebih besar daripada jantan, dewasa dapat mencapai 1 meter, Warna alami hitam kehijauan, perut putih/lebih pucat, warna lain; kuning, merah, belang.
Ø  Strain yang terkenal: Majalaya, Cisaat, Punten
Ø  Diet: Omnivora, suka mengaduk dasar kolam untuk mencari cacing
Ø  Dalam budidaya diberi pakan pelet




c.       Ikan Tawas
Ø  Ikan konsumsi air tawar yang cukup populer
Ø  Famili Cyprinidae, Genus Puntius, Spesies : Puntius javanicus
Ø  Morfologi: Badan pipih membulat (spt cakram), tubuh tertutup sisik, sirip punggung pedek tegak, ekor menggarpu
Ø  Betina lebih besar daripada jantan, dewasa dapat mencapai 30 - 35 cm
Ø  Warna alami putih perak/metalik, punggung kehijuan  perut lebih putih
Ø  Diet: Herbivora, pemakan lumut dan tumbuhan air

d.      Ikan Nila dan Mujair
nila 
Ikan Nila                               Ikan Mujair

Ø  Jantan lebih besar daripada betina, dewasa dapat mencapai 40 cm
Ø  Warna coklat kehitaman, kehijauan, kuning-oranye sampai merah, putih, hitam dan albino
Ø  Diet: Herbivora, pemakan lumut dan tumbuhan air
Ø  Dalam budidaya biasa diberi pakan pelet
Ø  Ikan Nila & mujair mempunyai toleransi yang besar terhadap kualitas air yang jelek
Ø  Kecepatan pertumbuhan relatif lebih cepat, setelah dewasa pertumbuhan menurun
Ø  Sentra perikanan terdapat didaerah Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera, Kalimantan



e.       Ikan Lele
3a3
Ø  Morfologi: tubuh memanjang dan kulit licin tanpa sisik, sirip punggung memanjang, sirip dada terdapat spina (Jw. Pathil), ekor membulat
Ø  Habitat air tawar: sungai , rawa, telaga, waduk, sawah yang tergenang air.
Ø  Nocturnal, yaitu aktif malam hari.
Ø  Diet carnivora cenderung omnivora.

f.       Ikan Bawal Air Tawar
Ø  Mempunyai beberapa keistimewaan: pertumbuhan cukup cepat
Ø  Morfologi mirip Piranha: pipih membulat, kepala kecil, tubuh tertutup sisik kecil dan rapat, sirip punggung kecil, ekor menggarpu
Ø  Diet: Omnivora yang condong lebih banyak makan dedaunan
Ø  Salah satu ikan demersal,  aktif di tengah perairan
Ø  Dalam budidaya diberi pakan pelet dan daunan

g.      Ikan Gurami
3a2
Ø  Morfologi: badan pipih lebar, punggung merah sawo dan bagian perut berwarna kekuning-kuningan/keperak-perakan, tubuh tertutup sisik, sirip punggung dan anallebar, ekor membulat, sirip dada tumbuh panjang seperti cambuk
Ø  Pertumbuhan agak lambat


2.      Mengetahui Jenis-Jenis mamalia air termasuk morfologi, ethologi, habitat, keunikan, dan reproduksi !!
2.1. Penjelsan Tentang Mamalia Air
Mamalia air memiliki cirri-ciri
·         Memiliki rambut dan kelenjar mamae
·         Mamalia air hidup di air
·         Cetacea dan Sirenia bergantung pada air
·         Makan Carnivore, Herbivore, Omnivore
·         Reproduksi melahirkan kecuali monotremata
2.2. Mamalia air Terdiri dari 6 order :
1)      Monotremata
2)      Cetacea
3)      Sirenia
4)      Rodentia
5)      Carnivore
6)      Artiodactyla
2.3. Jenis-jenis Mamalia Air
2.3.1.      Monotremata
2.3.1.1. Platipus
Platypus_Ornithorhynchus anatinus
Platipus adalah hewan semi-akuatik yang banyak ditemui di bagian timur benua Australia.
Famili  : Ornithorhynchidae
Genus : Ornithorhynchus
Spesies            : O. anatinus
Ciri-ciri morfologi :
Tubuh tertutup oleh bulu yang berwarna coklat, Berbentuk seperti bebek, memiliki paruh seperti bebek, Kaki yang berselaput, Memiliki taji yang beracun pada kaki belakang
Behavior :
Penggali,aquatic
Habitat dan Persebaran:
sungai-sungai, danau. Australia timur, termasuk Tasmania
Memakan hewan air kecil termasuk vertebrata dan invertebrate. Platipus memakan cacing, larva serangga, dan yabbie yang digalinya atau ia tangkap pada saat berenang.
Reproduksi:
Bersarang di lubang, Bertelur1-3 denanukuran kecil, masa inkubasi selama 12-14 hari
Anakan akan meninggalkan sarang pada umur 17 minggu.

2.3.2.      Cetacea
v  Merupakan mamalia yang bergantung pada air
v  Memiliki lubang pada kepala yang digunakan untuk bernapas
v  Bernfas dengan paru-paru
Order Cetacean tebagi menjadi 2 suborder:
1.      Suborder Odontoceti
Ø  Paus bergigi
Ø  Lubang nafas hanya satu, gigi terdpat pada maksila dan mandibula
Ø  Melingkupi paus sperma, paus pembunuh, paus pilot, and paus beluga
2.      Suborder Mysticeti
Ø  Baleen whales
Ø  Dua lubang nafas, tidak bergigi, mulut sangat lebar dengan baleen yang digunakan untuk menjerat plankton dan krill
Ø  Melingkupi paus biru, paus humpback, dll.

2.3.2.1.Paus Pembunuh
Taksonomi
Subordo          : Odontoceti
Familia            : Dhelphinidae
Genus              : Orcinus
Spesies            : Orcinus orca
Ciri-ciri:
Jantan  rata-rata tumbuh sampai 23m dan beratnya 7-10 ton. Panjang betina  rata-rata 21m dan beratnya 4-6 ton. Paus pembunuh ditandai dengan punggung hitam, dada dan sisi berwarna putih.
Makanan: ikan, cumi-cumi, mamalia laut
Penyebaran:
Spesies ini ditemukan di seluruh samudera, dari kawasan dingin seperti Artik dan Antartika hingga kawasan bersuhu hangat. Paus Pembunuh merupakan predator, kebanyakan populasi memakan ikan, sementara populasi lainnya memakan mamalia laut seperti singa laut, anjing laut, walrus hingga paus besar.

2.3.2.2.Paus Beluga









Morfologi:
Paus Beluga atau Paus Putih (Delphinapterus leucas) adalah jenis cetacean yang terdapat di wilayah perairan laut kutub utara dan sekitarnya. Beluga adalah salah satu dari 2 jenis paus keluarga Monodontidae, bersama dengan Narwhal. Mamalia laut ini dikenal secara umum sebagai Beluga atau kenari laut karena ciri khas dari lengkingan suaranya yang tinggi. Panjang Beluga dapat mencapai 5 meter dengan warna tubuh yang putih, sementara kepalanya berbentuk melon. Sirip lateralnya berbentuk bulat.

2.3.2.3.Paus Kelabu/ Grey whales(Eschrichtius robustus)
Balaenoptera Borealis
Famili: Eschrichtiidae
Genus: Eschrichtius
Spesies: Eschrichtius robustus
Ciri-ciri:
Panjangnya mencapai 15m. Kulit memiliki pola putih-kelabu yang khas yang merupakan bekas luka yang ditinggalkan oleh parasit di musim menyusui yang dingin. Rahang atasnya lebih panjang dari rahang bawah.
Makanan: Plankton yang berasal dari dasar laut
Penyebaran: Laut Okhotsk, Korea Selatan, Alaska, California

2.3.2.4.Paus Balin (Balaenoptera borealis)
Bowhead_Balaena mysticetus
Famili: Balaenoptiidae
Genus: Balaenoptera
Spesies: Balaenoptera borealis
Ciri-ciri:
panjang hewan sekitar 12-15m. Tubuh berwarna abu-abu gelap dan abu-abu terang beraturan hingga tanda putih pada permukaan yang mengenai sirip perut, atau menuju bagian depn tubuh yang terendah. Ekor tebal, gepeng, dan relatif kecil.

2.3.2.5.Amazon Porpoise (Inia geoffrensis)
223
Ciri-ciri:
Dewasa panjang lebih dari 10ft dan beratnya hingga 250lbs. Berwarna abu-abu di bagian belakang dan berwarna pucat pada bagian bawahnya. Sering memiliki rona kemerahan.
Habitat : perairan, sungai dan danau air tawar.
Persebaran : Amazon, Amerika Selatan. Orinoco, Venezuela.






2.3.2.6.Baird’s beaked whale
bairds
Sub-Ordo: Odontoceti
Famili: Ziphidae
Genus: Berardius
Spesies: Berardius Bairdii
Ciri-ciri:
Tubuh bulat dan lonjong dari arah kepala dan ekor. Kepala kecil, moncong pipih seperti lumba-lumba. Warna kulit antara abu-abu hingga hitam pada dorsal, dan abu-abu terang pada sisi ventral, bawah samping tubuh. Panjang dapat mencapai 12-13 meter dengan berat 14000kg.
Makanan:  Ikan laut dalam, cumi-cumi, gurita, mackarel, sarden
Persebaran: Pasifik Utara (Antara Jepang-California)

2.3.2.7.Right Whales
Blue whale_Balaenoptera musculus
Sub-Ordo: Mysticeti
Famili: Balaenidae
Genus: Eubalaena
Ciri-ciri:
Panjang betina dapat mencapai 50ft (15,2 m), jantan sekitar 49ft (15m)  dengan berat sekitar 54.000kg. Warna kulit hitam hingga abu-abu gelap dengan bercak putih atau coklat. Right whales tidak memiliki sirip dorsal, memiliki sirip yang besar.
Makanan: Plankton dan udang-udangan kecil.
Habitat dan persebaran: Laut beriklim sedang dan dingin di kedua belahan di permukaan laut. Antara lintang antara 20° -55° tapi kadang-kadang akan berani turun ke63°.




2.3.2.8.Rorquals
Le Petit Rorqual ou Rorqual à Bec
Sub-Ordo: Mysticeti
Famili: Balaenidae
Genus: Balaenopteridae
Keluarga ini termasuk 6 spesies ditempatkan dalam 2 genera. Termasuk Minke, Bryde's, sei, sirip, bungkuk, dan ikan paus biru.
Ciri-ciri:
Ukuran dari ikan paus Minke yang relatif kecil, sekitar 8-10 m panjangnya, untuk ikan paus biru raksasa, pada 20-28 m panjang dan hampir 200.000 kg berat badan. Bentuk dan warna tubuh, dan ukuran dan bentuk sirip, sangat bervariasi di antara spesies.
Penyebaran: seluruh dunia
Makanan : krill, euphausiid krustasea, yang berkumpul di dekat permukaan air dingin.

2.3.2.9.Porpoises
Famili: Phocoenidae
Ciri-ciri:
Seekor ikan lumba-lumba moncong pendek dan tumpul. Sirip berbentuk segitiga seperti ikan hiu. Memiliki gigi yang datar, berbentuk sekop, dengan tepi atas yang panjang dan tajam. Badan pendek dan lebih kompak. Tubuh mencapai panjang hingga 2,5 meter (8 kaki).
Makanan : ikan, cumi-cumi, krustasea.
Persebaran: sekitar utara Pasifik, menyebar ke Eropa dan belahan bumi selatan.

2.3.2.10.                    Narwhales (Monodon monoceros)
Narwhal_Monodon monoceros
Sub-Ordo: Odontoceti
Famili: Monodontidae
Genus: Monodon
Spesies: monoceros
Ciri-ciri:
Narwhals dapat tumbuh menjadi sekitar 16 kaki (4,9 m) dan beratnya sekitar 1,8 ton.  Betina sedikit lebih kecil, rata-rata sekitar 13 kaki (4 m), dan berat 1 ton (0,9 ton). Saat lahir, panjang sekitar 5 kaki (1,5 m) dan beratnya sekitar175 pound (80 kg).
Narwhals memiliki tubuh berbentuk silinder (tanpa dorsal fin) dan kepala bundar dengan mulut kecil dan moncong tumpul. Memiliki gading yang panjang sekitar 2-3m.
Kulit berwarna abu-abu kebiruan dengan bercak-bercak putih.
Makanan: ikan kecil, cumi-cumi, udang dan hewan laut lainnya.
Habitat dan persebaran: hidup di perairan es laut Arktik

2.3.2.11.                    Sperm Whales (Physeter macrocephalus)
Sperm whale_Physeter macrochepalus_catodon
Sub-Ordo: Odontoceti   
Famili: Physeteridae
Genus: Physeter
Spesies: Physeter macrocephalus
Ciri-ciri:
Panjang tubuh jantan dewasa sekitar 50-60 kaki (17-20 m), beratnya sekitar 40-50 ton (36-45 ton). Betina lebih kecil, sekitar 33-40 kaki (11-13 m), dengan berat sekitar 14-18 ton. Kulit biasanya abu-abu gelap hingga hitam, tapi kadang-kadang abu-abu terang. Memiliki kepala yang sangat besar. Memiliki sirip dengan  panjang 1,5m dan lebar 0,9m. Tidak memiliki sirip dorsal tapi ada punuk kecil.
Makanan: ikan, gurita, cumi-cumi
Habitat dan persebaran: lautan terbuka, baik di perairan tropis dan sejuk.






2.3.2.12.                    Beaked Whales
bwcuviersad1
Sub-Ordo: Odontoceti
Famili: Ziphiidae
Genus: Berardius, Hiperoordon, Indopacetus, Mesoplodon, Tasmacetus, Ziphius
Morfologi:
Ukuran berkisar dari sekitar 3,4 meter hingga hampir 13 meter, dengan berat antara 1 dan 15 ton. Beaked Whales ditemukan di semua samudra. Bentuk tubuh sedikit bervariasi dari satu spesies ke yang lain, dan pengamat sering harus bergantung pada perbedaan yang halus dalam ukuran, warna, bentuk dahi, dan panjang paruh.

2.3.3.      Sirenia
Terdiri dari dua familia :
a.       Dugongidae                Genus Dugong (Duyung)
b.      Trichechidae                Genus Trachechus (Manatees)

Contoh :
Duyung
Dugong
Ordo          : Sirenia
Familia      : Dugongidae
Subfamilia : Dugonginae
Genus        : Dugong
Spesies      : Dogong dugon
Morfologi:
Seperti semua modern sirenians, si dugong memiliki Fusiformis tubuh tanpa dorsal fin atau belakang anggota badan, alih-alih memiliki dayung seperti forelimbs digunakan untuk manuver itu sendiri. Hal ini mudah dibedakan dari manatees oleh fluked, seperti ekor lumba-lumba, tetapi juga memiliki tengkorak yang unik dan gigi. The dugong sangat tergantung pada seagrasses untuk subsisten dan dengan demikian terbatas pada habitat pesisir di mana mereka tumbuh, dengan dugong konsentrasi terbesar biasanya terjadi secara luas, dangkal, kawasan lindung seperti teluk, bakau saluran dan lee besar sisi Inshore pulau. Moncongnya turun secara tajam, suatu adaptasi untuk merumput dan mencabut benthic seagrasses.
Panjang sampai 3m. Berat 140-175kg. Ekor horizontal dan pipih. Kulit berwarna abu-abu dan tebal namun tidak ada lapisan lemaknya. Terdapat semacam rambut yang tumbuh di sekitar mulut (mirip kumis kucing).
Makanan: Rumput laut
Persebaran: Perairan pantai dari Australia Timur bagian timur sampai bagian barat Laut Merah, ke utara sampai di filipina dan Teluk Persia, Brisbane dan Pearth Australia, Mozambique, Afrika Tenggara.

Sapi Laut (Manatees)
Manatee_Trichecus manatus
Ciri-ciri:
Kaki depan berupa sirip. Ekor mendatar secara horizontal (untuk pergerakan selama berenang). Tubuh berbentuk torpedo. Kulit hampir tak berambut, sangat alot. Tulang sangat padat dan berat. Lubang hidung terletak tinggi pada moncongnya, dapat ditutup dengan katup. Mata kecil, bulat tidak berkelopak. Lubang telinga luar kecil, tidak mencolok.
Makanan: tumbuhan-tumbuhan yang terapung
Persebaran: Samudera Hindia, Samudera Pasifik, Samudera Atlantik

2.3.4.      Rodentia
Kelompok hewan pengerat dengan gigi insisivus yang berkembang dengan baik
Terdiri dari tiga familia :
1.      Castoriidae
2.      Muridae
3.      Myocastoridae

2.3.4.1.Castoriidae
Keluarga berang-berang
Habitat di danau dan di sungai kecil
1.      Canadian beaver (Castor canadensis)
2.      European beaver (Castor fiber). (Raharjo, 2009)

European beaver
Beaver_Castor canadensis
Famili:  Castoridae
Ciri-ciri:
European beaver adalah hewan pengerat terbesar berasal dari Eropa, beratnya hingga 29 kg. Kepala dan tubuh panjang antara 70-100 cm., Sementara ekor panjangnya dari 30-40 cm. Berang-berang memiliki bulu halus yang khas, kaki berselaput, yang digunakan untuk pendorong di dalam air.
Makanan: kayu (Aspen, Rowan, Ek, dll)
Persebaran: sebagian besar Eropa dan utara Asia, dari Skotlandia ke timur Siberia

Canadian Beaver (Castor canadensis)
http://dnr.state.il.us/orc/Wildlife/virtual_news/images/beaver/index.htm
Ciri-ciri:
Berang-berang dewasa panjangnya bisa sampai 22-27 inci (0,55-0,70 meter), dan beratnya bisa 30-68 lbs (13,5-31 kg).  Canadian Beaver adalah binatang pengerat terbesar di Amerika Utara. Mereka relatif pendek dan gemuk dan memiliki kaki berselaput untuk membantu mereka berenang. Memiliki dua lapis bulu yang berwarna coklat gelap.
Makanan: daun, bagian dalam dari dalam kulit kayu, ranting pohon
Habitat: Sungai dan danau
Persebaran: Amerika Utara, Amerika tengah, Amerika Serikat, Amerika selatan.

Muridae
Keluaraga muskrat
1.      Muskrat (Ondatra zibethicus)
Muskrat_Ondatra Zibethicus
Famili:  Cricetidae
Subfamili: Arvicolinae
Genus: Ondrata
Spesies: O. Zibethicus
Ciri-ciri:
Panjang kepala dan tubuh 10-14 in (25 - 36 cm); ekor 8-11 in (20-28 cm); berat 2-4 lb (908-1816 g). Bulu padat, berwarna coklat, dilapisi dengan rambut kasar; perut keperakan; ekor panjang, bersisik, dan hitam, (rata dari sisi ke sisi). Karakter dari ekor saja sudah cukup untuk membedakan tikus kesturi dari semua mamalia yang lain.
Makanan: Makanan di perairan vegetasi, kerang, katak, dan ikan (kadang kala).
Habitat: Rawa-Rawa, tepi kolam, danau, sungai-sungai, perairan terbuka.
Persebaran: sebagian besar Kanada dan Amerika Serikat dan sebagian kecil bagian utara Meksiko


Keluaraga nutria
1.      Coypu (Myocastor coypu)
Coypu nutria_Myocastor coypus
Famili:  Myocastoridae
Ciri-ciri:
Panjang  Coypu adalah sekitar 1 meter (39 inci) dari ujung moncong itu ke ujung ekor. Ekor bulat dan berisik, panjangnya sepertiga dari panjang tubuh. Coypu memiliki telinga bulat pendek, dan mata kecil yang terletak tinggi di atas kepala (seperti orang-orang berang-berang) sehingga ia dapat melihat dengan jelas sewaktu berenang.
Berat: jantan dewasa beratnya sekitar 7kg (£ 15,5) meskipun beberapa telah diketahui mencapai 9kg dengan betina sekitar 1kg lebih ringan.
Coypu memiliki bulu yang khusus disesuaikan untuk tetap hangat dan kering di musim dingin. Warna umum dari coypu adalah gelap kemerahan atau coklat kekuningan, abu-abu. Ujung moncongnya dan dagunya memiliki rambut putih dan kumis.
Makanan: tanaman, termasuk rumput, sedges, buluh, air ubi, buluh-fuli dan bahkan bunga lili air.
Persebaran: East Anglia

2.3.5.      Carnivore
Terdiri dari 5 familia :
1.      Mustellidae (Otter)
2.      Ursidae (Bear)
3.      Otariidae (Fur seal)
4.      Odobenidae (Walruses)
5.      Phocidae (Seal)

2.3.5.1.Beruang kutub
Polar bear_mother cubs
Taksonomi
Familia : Ursidae
Genus  : Ursus
Spesies : Ursus maritimus
Ciri-ciri:
Panjang jantan dapat mencapai 2,6 meter, betina: 2m. Berat rata-rata jantan: 900 betina: 500. Berbulu lebat berwarna putih , dengan mata, dan hidung berwarna hitam.
Habitat dan penyebaran: kutub utara

Anjing Laut Berkerudung (Cystophora cristata)
Hooded seal_Cystophora cristata
Famili: Phocidae
Ciri-ciri:
Panjang kira-kira 3m, dengan berat sekitar 400kg. Warna: abu-abu dengan  bercak-bercak hitam besar dan tidak teratur di punggung di punggung. Jantan: memiliki belalai(suatu perpanjangan rongga hidung) besar yang dapat digembungkan.
Persebaran: membentang dari Newfoundland-P.Baffin hingga Greenland, Eslandia, dan Spitsbergen.

Anjing laut pita/ ribbon seal/ (Histriopocha fasciata)
Ribbon seal_Phoca fasciata
Sub-ordo: Pinnipidia
Ordo: Pochidae
Genus: Histriopocha
Spesies: H. Fasciata
Ciri-ciri:
Saat dewasa kulit berwarna hitam  yang membawa empat tanda putih: sebuah strip di leher, satu di sekitar ekor dan sebuah tanda melingkar pada setiap sisi tubuh, yang membungkus sirip depan. Pada jantan perbedaan warna antara bagian gelap dengan terang sangat kontras.Sementara betina perbedaan warna antara bagian terang dan gelap seringkali kurang mencolok. mereka berubah menjadi biru-abu-abu di punggung mereka dan keperakan di bawah; setelah beberapa tahun beberapa bagian menjadi lebih gelap dan yang lainnya cerah, dan hanya pada usia empat tahun tidak menunjukkan desain khas.
Ribbon seal mempunyai banyak kantung udara yang terhubung ke trakea dan meluas di sisi kanan atas rusuk. Kantung udara jantan lebih besar dari betina.
Panjang tubuh dapat mencapai  1,6 m (5 ft), dengan berat 95 kg (209 lb) pada kedua jenis kelamin.
Persebaran: Kutub Utara, Subarctic, daerah di Samudera Pasifik Utara (Laut Bering dan Laut Okhotsk.)

Singa Laut Steller (Eurnetopias jubatus)
Steller's_Northern sealion_Eumetopia jubatus
Famili: Otariidae
Genus: Eumetopias
Spesies: E. Jubatus
Ciri-ciri:
Jantan sedikit lebih panjang daripada betina. Panjang yang jantan dapat lebih dari 3m dan beratnya sampai 1016kg.  Warna: coklat muda. Pada jantan terdapat bulu suri yang lebat di sekitar tengkuk dan bahu.
Persebaran: Hokkaido, kep.Kuril, L.Okhotsk, lepas pantai Khamcatka, Pantai Alaska, British Columbia, California.

Beruang Laut Pribilof (Callorhinus ursinus)
Northern fur seal_Callorhinus ursinus
Famili: Otariidae
Subfamili: Arctochepalinae
Genus: Callorhinus
Spesies: C.ursinus
Ciri-ciri:
Pancang jantan dewasa sekitar 2,1m, betina 1,5m. Hidung pesek, misai panjang melintang . Warna jantan: Coklat gelap dengan rona abu-abu pada bahunya. Warna betina: Lebih abu-abu pada punggungnya dan lebih coklat kastanye pada bagian bawahnya. Berat sekitar 60kg.
Persebaran: belahan bumi utara (Kepulauan Pribilof St George dan St Paul di selatan Laut Bering, Kepulauan Kuril, Pulau Tyuleniy di Laut Okhotsk, Kep. Commander, Kepulauan Aleut,Pulau San Miguel di selatan California




Walrus (Odobenus rosmarus)
Walrus_Odobenus rosmarus
Famili: Odabenidae
Genus: Odobenus
Spesies: O. rosmarus
Ciri-ciri:
Beratnya 400 - 1.700 kg. Mereka terkenal karena punya gading besar, (pada jantan dan betina) yang dapat tumbuh sampai panjang hingga 1 m. Jantan lebih besar dari betina. Singa laut memiliki sedikit rambut yang pendek dan kasar yang benar-benar menipis dengan usia. Mereka memiliki kulit keriput hingga 4 cm tebal leher dan bahu kulit pada khususnya jantan dewasa. Meskipun mereka umumnya berwarna cokelat, kulit menjadi pucat dengan usia dan ketika mereka memasuki air sebagai aliran darah ke kulit dibatasi Ketika singa laut hangat, aliran darah ke kulit meningkat dan mereka menjadi gelap warna coklat kemerahan. Walrus memiliki telinga internal.
Makanan: kepiting, echinodermata, kerang, dan siput
Persebaran: bagian timur Kutub Utara dan Greenland Kanada timur ke Novaya Zemlya, Laut Bering dan berbatasan Samudra Arktik, utara Siberia.

Linsang (Lutra lutra)
sea otter
Famili:  Mustelidae
Subfamili: Lutrinae
Genus: Lutra
Spesies: L. Lutra
Makanan: ikan, tetapi dapat juga termasuk burung, serangga, katak, krustasea kecil dan kadang-kadang mamalia,
Habitat dan Persebaran: air tawar seperti sungai-sungai, danau. Asia, Afrika dan tersebar di seluruh Eropa


2.3.6.      Artiodactyla
2.3.6.1.      Kudanil (Hippopotamus amphibious)
Hippopotamus amphibius
Famili:  Hippopotamidae
Genus: Hippotamus
Spesies: H. Amphibious
Ciri-ciri:
Kuda nil memiliki tubuh yang besar dan berat, serta kulit kelabu gelap. Mereka juga memiliki gading besar yang biasa mereka gunakan untuk mempertahankan diri dari predator.
Makanan: rumput
Habitat: Air tawar, danauatau sungai
Persebaran: Afrika

2.3.6.2.      Kudanil Kerdil (Cheropsis liberensis)
Famili:  Hippopotamidae
Genus: Cheropsis
Spesies: C. Liberensis
Ciri-ciri:
berukuran kecil, panjang tubuh 150-175 cm, tinggi bahu 75-100 cm dengan berat 160-240 kg. Tubuh tertutup oleh kulit berwarna hitam kemerahan, bagian dalam kaki dan perut berwarna coklat, leher nampak longgar, kepala besar. Mata, telinga dan lubang hidung menempati pada posisi garis horisontal, kaki pendek. Mempunyai kelenjar keringat yang berfungsi sebagai pendingin tubuh.












DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 1989. Ensiklopedia Indonesia seri Fauna_Ikan, Cetakan Ke 2, PT. Intermasa, Jakarta.
Ghufron, M, dan Kordi, H. 2005. Budidaya Ikan Laut di keramba jaring apung, Rineka Cipta, Jakarta.
Kemp, T.S.  2005. The Origin and Evolution of Mammals. Oxford University Press. ISBN 0198507607.
Mead, et al, 2005. Mammal Species of the World (3rd edition ed.). Johns Hopkins University Press. hal. 723-743. ISBN
Nowak, R. & Paradiso, J. 1983. Walker's Mammals of the World. Baltimore, Maryland: The John Hopkins University Press
Raharjo, S. 2011. Aquatic Mammals_11. Kuliah Pengantar 1 tanggal 29 November 2011. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Raharjo, S. 2011. Ikan Budidaya_BLOK 2. Kuliah Pengantar 2 tanggal 30 November 2011. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Schliebe et al,  2008. Ursus maritimus. 2006. IUCN Red List of Threatened Species. IUCN 2006. www.iucnredlist.org diakses pada tanggal 29 November 2011
Slamet Soesono, 1999. Pemeliharaan Ikan di Kolam Pekarangan, Kanisius, Yogya.

























Pekerjaan Rumah
1.      Mengapa Ikan Bisa mengapung?

Pembahasan
Saat berenang, tubuh ikan yang ramping memiliki berat jenis yang lebih besar daripada air. Meski demikian, saat mengapung, perbedaan berat jenis antara keduanya nol alias netral. Artinya, gaya yang ditimbulkan air untuk melawan ikan sehingga menjadikannya tenggelam sebanding dengan gaya dari dalam tubuh ikan yang memungkinkan dirinya mengapung. Itu juga berarti, ikan tidak perlu bersusah payah bekerja demi mempertahankan dirinya agar bisa mengapung atau tenggelam.
Di dalam air, tekanan akan meningkat seiring bertambahnya kedalaman. Sebagian besar spesies ikan menetralkan fluktuasi atau perubahan tersebut dengan cara menggunakan satu kantong pada tubuhnya yang disebut sebagai swim bladder atau biasa disebut juga dengan gas bladder (kantung udara atau gelembung udara). Air masuk ke dalam mulut ikan dan melewati insang, oksigen diekstraksi, dan dibawa oleh hemoglobin melalui aliran darah. Hemoglobin melepaskan sebagian oksigen tersebut ke dalam kantung udara.
Sejumlah oksigen di dalam kantung udara tadi itulah yang akan menentukan daya apung ikan. Jika ikan mulai dicelupkan ke air, oksigen diabsorpsi ke dalam kantung udara. Jika ikan terlalu mengambang, gas akan berdifusi atau mengalir ke dalam darah dan keluar lewat insang.
Menurut Mark Boriek, seorang ahli biologi dari New Jersey Departement of Fish and Wildlife, AS, seperti dimuat livescience.com, proses tersebut bukanlah usaha yang sungguh-sungguh dilakukan ikan, melainkan tak lebih dari respons kimia terhadap adanya tekanan di sekitar tubuh ikan.
Oksigen tetap berada di dalam kantung udara setelah ikan mati. Gas-gas tambahan dilepaskan selama proses dekomposisi. “Ikan itu ibarat kontainer yang tertutup,” kata Boriek. “Selama proses dekomposisi ikan, gas-gas mengisi rongga tubuhnya.”
Akibatnya, perut ikan mati pun seperti balon yang terisi udara dan ikan mengambang ke permukaan air. Sebagian massa ikan adalah tulang dan otot pada bagian belakang sehingga ketika balon perutnya naik mengapung di atas permukaan air, posisinya cenderung sungsang, perut berada di bagian atas.
Ikan-ikan yang mati tidak selalu langsung mengambang di permukaan air. Mereka bisa saja tinggal sebentar di dasar permukaan sungai atau kolam dan baru akan mengambang setelah gas-gas sebagai hasil proses dekomposisi terbentuk.

No comments:

Post a Comment