Wednesday 26 September 2012

1. Detik-Detik Penerimaan


Detik-Detik Penerimaan

Kali ini aku akan ceritakan suatu pengalaman-pengalaman ku yang sulit untuk dilupakan. Aku adalah Ardhie, Seorang Mahasiswa Baru Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada. Aku Diterima Di Fakultas Kedokteran Hewan ini tepatnya pada tanggal 18 Mei 2011. Sungguh sangat bangga sekali aku bisa diterima di Fakultas ini. Awalnya aku tak menyangka akan bisa diterima di fakultas ini karena aku sadar akreditasi sekolah ku masih C (Saat itu), kemampuan ku dalam menguasai materi Kehewanan (Biologi saat SMA) itu masih sangat kurang, tapi dengan kenyakinan yang tinggi dan niatan dalam diri untuk menggapai cita-cita ku yang tinggi ini akhirnya aku dapat diterima di Fakultas kedokteran hewan ini.

Awal Perjuangan ku untuk bisa masuk UGM adalah saat aku Les di Primagama Pare Kediri. Kala itu, dalam kondisi selesai Materi Les (Klo tidak salah selesai pelajaran biologi) temen-temen pada ngomongin Pendaftaran Online UGM. Pada awalnya aku memang sempat gak percaya coz kala itu Telah diumumkan bahwa jalur penerimaan mahasiswa hanyalah lewat SNMPTN (baik Undangan maupun Tulis). Ternyata, setelah aku cek di web nya (karena saat itu aku emang doyan banget yang namanya online) alhasil memang ada jalur-jalur pendaftaran selain SNMPTN di UGM. Nah, disitulah kesempatan ku untuk bisa masuk UGM. Kala itu aku mengambil Jalur PBS (Penerimaan Bakat Swadaya klo gak salah).
Jalur PBS mungkin masih awam di telinga temen-temen ku dulu, karena saat temen-temen ku aku ajak buat daftar dijalur ini mereka langsung sensi dan gak percaya bahwa ada jalur yang telah aku yakini ini. Setelah aku konsultasi dengan Guru BK ku (Bu Matlas), ternyata memang ada jalur yang seperti ini. Ada kakak kelas ku yang masuk UGM juga lewat jalur seperti ini. Dari situlah aku memiliki kenyakinan bahwa aku bisa masuk Ke UGM (Universitas Favorit ku saat itu).
Aku Mulai Mendaftar Online pada tanggal 19 Februari 2011 pukul 17.04. Aku pun dapet no peserta 12107 00086. Nah, diantara waktu pendaftaran sampai batas pengumpulan itu aku mulai bekerja keras untuk melengkapi data-data dan belajar untuk tes online yang dilaksanakan tanggal 4 maret 2011.  Data-data yang harus aku kumpulin itu meliputi : Album Panitia, Surat Pengantar Sekolah (karena deket ama guru BK jadi gampang dapetnya dehh ^_^), 2lembar pas photo terbaru (Nahh Foto inilah yang selama ini sering aku gunain buat daftar sks, kartu ujian, buku praktikum dan lain-lainnya deh), Surat Kesanggupan Pembiayaan Bermaterai yang telah ditanda tangani orang tua (Surat ini nih yang bikin ortu berpikir beribu kali karena pembayaran gak tanggung-tanggung mencapai SPMA 4), Fotokopi Rapor Semester 1-5 yang dilegalisir (Sempet curang juga di isian fotokopi rapor ini karena di rapor ku ada keterangan Ijin Sakit selama 25 Hari, akhirnya tulisan 25 itu di tipe-x dan diganti tanda – hahay {Curang dikit gak apalah}), Fotokopi Piagam Prestasi (nahh ini nihh yang bikin stofmap ku tebel karena piagam-piagam ku aku sertain semua dari mulai TK sampai SMA, padahal semuanya hanya setingkat kabupaten, Cuma TK doank yang setingkat Nasional). Nah, itulah semua berkas-berkas yang harus dikumpulin (Ribet juga kan) ke Sekretariat UM UGM, Gedung Direktorat Administrasi Akademik, Jl. Pancasila, Boulevard, Bulaksumur, Yogyakarta – 55281. Setelah Ngumpulin semua berkas tersebut akhirnya aku kirim deh pada tanggal 26 Februari (klo gak salah, soalnya klo pake Tiki pengirimannya perkiraan sekitar 3 hari gitu). Akhirnya Tinggal berjuang buat Tes Online deh.. ^_^
Tes Online diadain hari jum’at tanggal 4 maret 2011 (Baru tau pertama ini ada tes masuk Univ Pake Online segala). Kala itu aku sedang ada Ujian Praktik Bahasa jepang. Sempet bingung juga, karena harus mikir ujian jepang dan tes masuk univ yang aku banggain. Akhirnya sebelum ujian jepang, aku ijin dahulu buat ke ruang BK untuk Test Online. Ternyata disana udah banyak temen-temen ku yang menunggu dan mendukung ku. Pukul 09.00 aku mulai melakukan Koneksi internet dengan Modem seadanya dari Bu Matlas. Saat itu kondisi sangat tegang, karena saat mencoba untuk masuk web nya itu susah. Saat pengisian data pun juga susah, hasilnya 15 menit waktu terbuang untuk mengisi data dan koneksi saja, sisa waktu nya hanya tinggal 30 menit untuk menyelesaikan soal (Karena waktu yang diberikan untuk online hanya 45 menit saja). 30 menit tersebut aku mulai berjuang mati-matian, untuk ada temen-temen ku yang mendukung jadi mengerjakan soalnya pun dengan rileks, ada yang bertugas membacakan soal secara cepat, ada juga yang memikirkan hasilnya, nahh aku yang bagian finishingnya tinggal mastiin jawaban itu tepat akurat tidak. 30 menit pun telah usai dan aku telah mengecek ulang semua jawaban ku, akhirnya aku enter Closing Test tersebut (disaat itulah aku mulai berdoa sungguh-sungguh agar diterima di UGM).
Hari demi hari kulalui, Tugas ku Tinggal mempersiapkan UAN saja (karena Ujian Praktek dan Ujian Akhir Sekolah sudah usai semua sat itu). H-7 Ujian rasanya sudah sangat Deg-deg’an sekali coz masih banyak materi yang belum dikuasi. Akhirnya Kami Satu Kelas (12-IA-2) mengadakan suatu perundingan Resmi. Dan diputuskan untuk melaksanakan hasil perundingan tersebut saat ujian berlangsung. Berbagai Teknik dilakukan disaat ujian berlangsung. Dan Alhasil saat Pengumuman Kelulusan, semua Bisa Lulus 100% dengan nilai yang memuaskan. Bahagia ku tak terkira saat itu. Sungguh Perasaan yang lega sekali.
Sehari setelah Pengumuman Kelulusan, tibalah saatnya pengumuman untuk jalur PBS ini dan SNMPTN Undangan. Rasa Deg-deg’an dan penasaran mulai terasa dari pagi hari hingga menjelang buka Nepi pukul 18.00 (karena Pengumumannya pukul 19.00 tepat). Aku saat itu mulai menunggu untuk online. Dan setelah jam menunjukkan pukul 19.00 aku memulai memasukkan no peserta dan tanggal lahir ku. Di saat itu Tanggan ku Tremor tak terhentikan, Jantung berdetuk kencang, Ujung-ujung kaki ku terasa dingin, badan panas dingin tak menentu. Sambil Ku ucap “Bismillah hirrohman nirrohhim” aku tekan enter dan aku mulai menutup mata sembari berdoa semoga diterima. Mata ku pun ku buka pelan-pelan, Kursor yang ada di depan ku ku gerak-gerakkan dan akhirnya aku baca bahwa “SELAMAT ANDA ATAS NAMA RAHMAD DWI ARDHIANSYAH DITERIMA DI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UGM” pada tanggal 18 Mei 2011. Aku pun mulai Lonjak-Lonjak Kegirangan saat itu. Disaat adhek ku mainan Komputer dia aku rangkul sekuat-kuatnya, betapa bahagianya aku saat itu. Tak terkira aku bisa masuk Universitas Terbaik di Indonesia. Aku pun mulai bersujud Syukur kepada Allah SWT saat itu karena berkat rahmat, ridho, dan hidayahnya lah aku bisa diterima di Fakultas Kedokteran Hewan. Saat itu yang ada dipikiran ku adalah tentang mimpi ku sekitar sebulan sebelumnya bahwa aku mimpi yang sama disaat aku keterima dan lonjak-lonjak tersebut. De Javu itulah yang aku rasakan. Mungkin memang Jalan seperti itu memang sudah digariskan dan direncanakan oleh Allah SWT. Allah pun sudah menyiapkan sesuatu yang terbaik bagi umatnya.
Namun sayang, disaat bahagia menanti detik-detik diterima ku tersebuat di rumah masih belum ada ke dua ortu ku. Hanya beberapa jam setelahnya mereka datang, dan disaat itulah aku langsung menemui mereka dan bilang bahwa aku telah diterima di Universitas Gadjah Mada. Ku Salimi mereka dan ku peluk erat mereka beserta kakak ku. Disitu lah akhirnya Semua Merasa Senang. Bahagia tak terkira selama hidup ku.
2 hari yang sangat menegangkan : Pengumuman kelulusan dan Penerimaan Masuk Universitas. Dari itu semua aku mengambil hikmahnya bahwa Sesuatu pasti akan indah pada waktunya, sabar dan nantilah waktu yang tepat tersebut. Allah SWT telah Menggariskan jalan Hidup masing-masing tetapi berusaha lah sebaik mungkin untuk meraih hasil yang terbaik. Mimpi memang hanyalah sesuatu yang Fana tetapi tidaklah mustahil untuk kita untuk mengejar itu. Dan Yang terakhir berdoalah dan selalu berdoa kepada Allah SWT, meminta, memohon segala apa yang kita inginkan, lakukan segala perintahnya Serta Jangan Lupa Kepada Orang Tua,. Doa Orang Tua Kepada Anak-anaknya adalah doa yang paling mustajad di dunia ini. Maka Jangan Lah kecewakan orang tua kita.

_Ardhie_phylami_

3 comments:

  1. Kak boleh minta soal pbu nya gak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. seingatku soal PBU hanya Tes Potensi Akademik saja yang dilakukan secara online. mungkin sekarang sudah berbeda

      Delete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete