LALAI
Bunda Ku tersayang,.Aku teLah meLalaikan amanah mu,.
hiNgga kejadian itu terjadi,.
Sesuatu Kesayangan ku kini tLah Rusak,.
Terjatuh, dan tak dapat digunakan lagi,.
Maafkan Lah Aku Bunda,.
Aku Memang Lalai Menjaga sesuatu tersebut,.
Tak Ku Jaga Lagi Dia,. Ku Acuhkan Begitu saja di malam itu...
Aku Sungguh Khilaf Bunda,.
Kini Ku menyesal,.
Ku Lupa Menjalankan amanah mu,.
Amanah Yang harusnya ku pegang teguh,.
Maafkan aku Bunda,.
Semestinya aku selalu mendengar perkataan mu,.
perkataan untuk selalu menjaga sesuatu dari ku,.
perkataan untuk selalu menyelesaikan pendidikan ku,.
Perkataan unutuk Menjaga stamina tubuh ku,.
Perkataan yang begitu menyentuh buat ku,.
Aku ingin untuk kali ini saja,.
selalu membahagiakan mu bunda,.
Tapi untuk sekarang,.
maafkan aku kembali,.
aku belum bisa memberikan sesuatu untuk mu,.
Aku masih Merajut mimpi ku,.
Aku masih mencoba belajar untuk memberikan,.
Sesuatu untuk mu bunda,.
Kelak jikalau buah hatimu ini berhasil,.
aku akan selalu ada untuk mu Bunda,.
Tapi Maafkan lah aku kembali,.
Sampai sekarang aku belum bisa mencapai keberhasilan,.
walau belum saja berhasil,.
aku tetap selalu bersyukur,.
karena itu merupakan jerih payah ku, bunda...
Bunda,.
Ijinkan Buah Hati mu ini merajut mimpi,.
Mimpi untuk menjadi seorang yang dapat berkontribusi,.
Seorang Pendidik yang memiliki ilmu dan wawasan tinggi,.
Tapi Maafkan Lah sekali Bunda,.
Untuk Sekarang,.
Aku masih belum bisa mencapai itu,.
Semua itu butuh Proses bunda,.
Tak cukup hanya menjadi seorang pendidik,.
tetapi harus bisa menjadi seorang yang bermakna dalam hidup ini,.
Seorang yang bisa bermanfaat bagi orang lain,.
seorang yang dapat menunutun masyarakat ke jalan yang benar,.
Bunda,.
Maafkan lah aku karena aku belum mencapai apa yang selalu engkau inginkan,.
Sesungguhnya aku disini merindukan mu bunda,.
Aku rindu didikan dan nasihat mu,.
aku rindu saat kita Bersama,.
Aku sayang Bunda,.
Pesan ku ini mungkin hanya curahan hati kecil ku, Bunda,.
hati ku yang selalu lalai akan nasihat mu, Bunda,.
Kelalaian Yang sering ku alami di masa lalu, bunda,.
Tapi mulai saat ini,.
aku kan selalu berusaha untuk selalu bisa konsisten, bunda,.
Bisa menjalankan segala amanah-amanah mu,.
dan Kelak akan Membahagiakan mu, bunda,.
ini lah ungkapan hati kecilku saat ini, bunda...
Putra Mu tercinta,.
Ardhie Phylami
No comments:
Post a Comment