Saturday 5 November 2011

Laporan praktikum 1


Praktikum Pengenalan Bangsa-Bangsa Sapi dan Kambing
Unit Pelaksana Teknis Dinas
Balai Pengembangan Mutu Bibit dan Pakan Ternak
DINAS PERTANIAN PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jalan Palagan Tentara Pelajar Km. 15 Purwobinangun
Pakem-Sleman
Disusun Oleh :
Rahmad Dwi Ardhiansyah
11/311498/KH/06957/PS
Kelompok 1

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2011


Praktikum Pengenalan Bangsa-Bangsa Sapi dan Kambing
Unit Pelaksana Teknis Dinas
Balai Pengembangan Mutu Bibit dan Pakan Ternak
DINAS PERTANIAN PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jalan Palagan Tentara Pelajar Km. 15 Purwobinangun
Pakem-Sleman

A.    Tujuan Pembelajaran
1.      Carilah Informasi Seputar UPTD BPMBPT Pakem-Sleman!!
2.      Bandingkan hasil pengamatan hewan-hewan yang terdapat di UPTD BPMBPT dengan sumber belajar lain atau literatur, dari sisi morfologi dan tingkah laku!!!

B.     Belajar  Mandiri (mengumpulkan informasi)
1.      Informasi Seputar UPTD BPMBPT
a.       Latar Belakang
UPTD Balai Pengembangan Mutu Bibit dan Pakan Ternak dahulu bernama UPTD Peternakan, yang telah berdiri sejak tahun 1955, menempati areal 12 ha di kaliurang. Awalnya berfungsi sebagai unit percontohan sarana penyuluhan bidang peternakan bagi masyarakat peternak. Tahun 1978 kegiatannya ditingkatkan dengan pemeliharaan sapi perah secara intensif.
Tahun 1988 melalui SK Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta no. 64/KPTS.1988 tanggal 24 maret 1988, berubah menjadi UPTD Inseminasi Buatan, Bibit Ternak dan Hijauan Makanan Ternak.
Bulan November 1994, dengan terjadinya bencana alam “awan panas” Merapi, lokasi tersebut dinyatakan sebagai daerah bahaya satu dan dilarang untuk dihuni. Untuk Sementara, ternak-ternak yang masih tersisa dipindahkan ke BPP Pakem. Tahun 1997, mendapat lahan pengganti di dusun Sumedang, desa Purwobinangun, kecamatan Pakem-Sleman, dan secara bertahap UPTD tersebut memindahkan seluruh kegiatannya ke lokasi baru.
Seiring dengan perubahan tantangan sistem pemerintahan, dikeluarkan UU no. 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan Perda DIY no. 7 tahun 2002 tentang pembentukan dan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintahan Propinsi DIY.
Dalam Perkembangannya, Dinas Peternakan Propinsi DIY dilebur ke dalam Dinas Pertanian Propinsi DIY. Dan sejak Bulan Agustus 2002, UPTD Balai Inseminasi Buatan, Bibit Ternak dan Hijauan Makanan Ternak berubah nama menjadi UPTD Balai Pengembangan Mutu Bibit dan Pakan Ternak (UPTD BPMBPT) pada Dinas Pertanian Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

b.      Lokasi
UPTD BPMBPT terletak di Jalan Palagan Tentara Pelajar Km. 15, Purwobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta. UPTD ini mencapai areal seluas kurang lebih 3,5 ha. Dari areal tersebut, kurang lebih 1,8 ha digunakan sebagai lahan tanaman hijauan makanan ternak, selebihnya digunakan untuk bangunan perkantoran, laboraturium, perkandangan, gudang dan jalan lingkungan.

c.       Visi, Misi, dan Motto
1.      Visi : Mendukung program ketahanan pangan melalui peningkatan mutu genetik dan produksi ternak.
2.      Misi : Menyediakan semen beku, bibit ternak, dan pakan ternak berkualitas.
3.      Motto: “Meningkatkan Produktivitas Ternak dengan Bibit Bermutu”

d.      Kegiatan Pokok
1.      Memproduksi semen beku dari Pejantan unggul.
2.      Memproduksi ternak sapi perah bibit dan susu.
3.      Memproduksi dan mengembangkan pakan ternak.
Kegiatan Pokok dan Fungsi UPTD BPMBPT secara keseluruhan dilaksanakan oleh suatu sistem yang terdiri dari Bagian Tata Usaha dan 3 seksi yang ada pada UPTD BPMBPT yaitu :
1.      Seksi Pengembangan Mutu Semen Beku dan Embrio (Seksi PMSBE)
2.      Seksi Pengembangan Ternak Bibit dan Sertifikasi (Seksi PTBS)
3.      Seksi Pengembangan Mutu Pakan dan Pemasaran (Seksi PMPP)

e.       Tujuan Kegiatan
1.      Menyediakan semen beku untuk mendukung pelayanan Inseminasi Buatan sapi di DIY.
2.      Mendukung Penyediaan sapi perah bibit untuk peternak DIY dan susu berkualitas standar.
3.      Menyediakan pakan hijauan bagi ternak di UPTD BPMBPT dan membantu penyediaan bibit HMT untuk peternak, serta mengembangkan pakan ternak olahan.
4.      Mengoptimalkan fungsi fasilitas dan aset daerah yang sudah ada di UPTD BPMBPT.
5.      Memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan peternakan dengan wadah untuk magang, kerja praktik, dan penelitian di bidang peternakan.
6.      Memberikan kontribusi bagi sumber PAD propinsi DIY.
7.      Memanfaatkan SDM yanga ada, baik tenaga ahli dari UGM maupun tenaga teknis lingkup Dinas Pertanian Propinsi DIY.

f.       Ketersediaan dan Mutu Produk
1.      Jenis Produk          : Semen Beku
Kapasitas               : 40.000 ds/tahun
Standar Mutu        :
a.       Volume dosis               : 0,25 ml/straw
b.      Konsentrasi                 : 25 Juta sel/dosis
c.       Motilitas Freezing        : minimal 55%
d.      Motilitas after thawing  : minimal 40%
e.       Penyimpanan               : dalam  N2 cair 1960 C
2.      Jenis Produk          : Ternak Bibit
Kapasitas               : 20 ekor pedet perah/tahun
Standar Mutu         :
a.       Pedet sehat; tidak cacat
b.      Berat lahir 30-35 kg
3.      Jenis Produk          : Bibit HMT
Kapasitas               : 100.000 stek rumput/tahun
Standar Mutu         :
a.       Stek Sehat; dari tanaman berumur min 3 bulan
b.      Isi 2 ruas
4.      Jenis Produk          : Susu
Kapasitas               : 50.000 liter/tahun
Standar Mutu         :
a.       Derajat keasaman : 5-8
b.      Berat jenis             : 1,027 – 1,031
c.       Uji Alkohol           : negatif
d.      Kadar Lemak        : 3,5 – 3,7
e.       Tak ada gumpalan; tak asam



2.      Perbandingan Hasil Pengamatan Hewan-hewan yang terdapat di UPTD BPMBPT dengan literatur dari sisi morfologi dan tingkah laku.
Sumber Literatur
UPTD BPMBPT
1.      Kambing Boer



Ciri-ciri :
a.       Besar tanduknya
b.      Rambut pendek – Medium
c.       Warna : Cokelat di kepala dan leher, putih di badan dan kaki
d.      Telinga lebar dan jauh
e.       Hidung : Konvex
f.       Produksi daging bagus
g.      Berat Badan 60 – 75 Kg
1.      Kambing Boer


Ciri-Ciri :
a.       Panjang badan kurang lebih 50 cm
b.      Bertanduk
c.       Warna badan dan kaki putih
d.      Telinga Lebar
e.       Rambut agak panjang
f.       Sebagian muka berwarna putih
g.      Berbau “Prengus”
h.      Berat badan kurang lebih 70 Kg
i.        Kulit agak tebal
2.      Kambing Peranakan Ettawah (PE)




Ciri-ciri:
a.       Besar
b.      Jantan dan betina bertanduk
c.       Kaki panjang
d.      Belang Putih Hitam
e.       Hidung Melengkung




Ciri-Ciri :
a.       Telinga Panjang, Melingkar
b.      Hidung Melengkung
c.       Rahang bawah maju
d.      Surai ada di belakang paha
e.       Panjang badan kurang lebih 80 cm
f.       Warna : hitam / coklat – putih
g.      Tanduk tidak sekuat kambing Boer
h.      Pejantan: Libido Cukup Tinggi
i.        Rambut Cukup panjang
3.      Sapi Simental



Ciri-ciri:
a.       Warna Merah
b.      Menyusui Baik
c.       Adaptasi dengan Iklim Baik
d.      Panjang dan Padat
e.       Pertumbuhan Cepat





Ciri-Ciri:
a.       Mulut Putih
b.      Tanduk tidak mutlak
c.       Dahi Putih
d.      Kaki utih
e.       Panjang
f.       Ambing berkembang baik, putting besar
4.      Sapi Limousine




Ciri-ciri:
a.       Daging Sedikit berlemak
b.      Warna rambut kuning terang
c.       Kulit tanpa plagmentasi
d.      Lingkar Terang disekitar mata





Ciri-Ciri :
a.       Warna merah coklat
b.      Ekor putih
c.       Dahi putih
d.      Putting besar

5.      Frishien Holstein



Ciri-ciri:
a.       Warna Hitam – putih (resesif : coklat—putih)
b.      Tanduk ke depan dan melengkung ke dalam
c.       Ambing Besar
d.      Berat Betina 650 Kg
e.       Berat Jantan 998 Kg

Fries Holland




Ciri-Ciri :
a.       Warna hitam putih batas jelas
b.      Ujung ekor putih, bila ada hitam dibawah tarsus tidak boleh terpotong sampai atas


DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2005. Profil UPTD – BPMBPT Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Pengembangan Mutu Bibit dan Pakan Ternak, Dinas Pertanian Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pane, I. 1993. Pemuliabiakan Ternak Sapi, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sigit, Y, 2011. Reproduksi Bull, UPTD BPMBPT Dinas Pertanian Propinsi DIY.
Williamson,, G and Payne, WJA, 1978. Pengantar Peternakan di Daerah Tropis, Edisi ke 3, Penerjemah : SGN Djiwa Darmadja, Judul buku asli : Introduction To Animal Husbandary in the Tropics, edisi Ke 3, Penerbit : Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.


Ingin data Yang lebih Tepat,.
download Disini Cekidottttt

No comments:

Post a Comment